Kelas Seni

Seni merupakan bagian penting dalam pendidikan yang berperan dalam mengembangkan kreativitas, kepekaan rasa, dan pembentukan karakter siswa. Melalui kegiatan seni, peserta didik dapat mengekspresikan ide, perasaan, serta bakat yang dimiliki secara bebas dan menyenangkan. Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan nasional yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pembentukan kepribadian yang utuh dan berbudaya.

Di SDN 2 Suntu Kota Bima, minat siswa terhadap kegiatan seni cukup tinggi, baik dalam seni rupa, seni tari, seni musik, maupun seni pertunjukan lainnya. Namun, kegiatan seni yang ada selama ini belum tertata secara maksimal karena keterbatasan sarana, prasarana, dan program pendukung yang terstruktur. Akibatnya, potensi bakat seni yang dimiliki siswa belum sepenuhnya berkembang secara optimal.

Melalui program kelas seni, diharapkan siswa memiliki wadah pembelajaran yang lebih fokus dan kreatif dalam mengasah bakat seni mereka. Selain itu, kegiatan ini akan menjadi sarana bagi siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri, melatih disiplin, mengembangkan kerja sama, serta menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya, khususnya budaya daerah Bima. Dengan adanya kelas seni ini, SDN 2 Suntu Kota Bima juga berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, berkarakter, dan berbudaya.

Di SDN 2 Suntu Kota Bima, kami sangat percaya bahwa setiap anak adalah individu unik dengan bakat dan imajinasi yang tak terbatas. Kreativitas dan kemampuan berekspresi merupakan bekal penting di abad ke-21. Namun, kami mengamati adanya beberapa tantangan dalam pengembangan potensi seni siswa:

Terbatasnya Ruang Ekspresi Seni: Siswa memiliki minat alami terhadap seni, tapi

program seni yang terstruktur, beragam, dan berkelanjutan di sekolah masih kurang. Ini

membuat bakat mereka tidak terasah secara optimal.

Fokus Pembelajaran Dominan pada Akademik: Penekanan kuat pada mata pelajaran

akademik sering membuat pelajaran seni kurang mendapat perhatian. Padahal, seni

sangat penting untuk perkembangan emosional dan kognitif anak.

Kurangnya Apresiasi Seni dan Budaya: Siswa kurang terpapar pada berbagai bentuk

seni, baik tradisional maupun kontemporer, lokal maupun nasional. Akibatnya,

apresiasi mereka terhadap kekayaan budaya menjadi minim.

Keterbatasan Media Pengembangan Kreativitas: Kreativitas adalah keterampilan

krusial. Namun, siswa sering kurang memiliki wadah atau kegiatan yang secara khusus

melatih mereka berpikir orisinal dan menghasilkan ide-ide baru melalui seni.

Menanggapi isu-isu ini, SDN 2 Suntu Kota Bima berinisiatif meluncurkan inovasi Kelas Seni. Program ini dirancang untuk menyediakan platform bagi siswa agar bisa mengeksplorasi berbagai bentuk seni (rupa, musik, tari, drama) dengan bimbingan guru dan praktisi seni lokal. Kami yakin, melalui program ini, setiap siswa akan mampu menumbuhkan kreativitas, imajinasi, apresiasi seni, dan kepercayaan diri mereka.

Program inovasi Kelas Seni bertujuan untuk:

1. Menumbuhkan Minat dan Bakat Seni: Meningkatkan ketertarikan siswa terhadap

berbagai jenis seni dan membantu mereka menemukan serta mengembangkan bakat

artistik.

2. Mengembangkan Kreativitas dan Imajinasi: Mendorong siswa untuk berpikir orisinal,

mengekspresikan ide, dan menghasilkan karya seni yang unik.

3. Meningkatkan Apresiasi Seni dan Budaya: Memperkenalkan siswa pada keragaman

seni dan budaya, baik lokal maupun nasional, sehingga menumbuhkan rasa bangga dan

cinta terhadap warisan budaya.

4. Mengasah Keterampilan Non-Kognitif: Melatih keterampilan motorik halus,

koordinasi, ekspresi emosi, disiplin, dan kepercayaan diri melalui kegiatan seni.

5. Memperkuat Kolaborasi dan Komunikasi: Mendorong siswa untuk bekerja sama dalam

proyek seni kelompok dan mengomunikasikan ide-ide artistik mereka.

6. Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila: Menginternalisasi dimensi Kreatif, Mandiri, dan

Berkebinekaan Global melalui praktik seni.