KOTA BIMA – Pembelajaran yang aktif, interaktif, dan menyenangkan kini menjadi kenyataan di SDN 2 Suntu Kota Bima. Sejak awal tahun 2024, sekolah ini secara resmi meluncurkan inovasi pendidikan terbarunya, Metropolis (Media Tikar Tempel dan Roda Putar untuk Pembelajaran Menyenangkan). Inovasi ini dirancang untuk memecahkan masalah pembelajaran yang seringkali membosankan dan kurang menarik perhatian siswa.

Metropolis adalah sebuah sistem pembelajaran yang sepenuhnya berpusat pada penggunaan alat peraga yang menarik dan edukatif. Nama "Metropolis" dipilih untuk menggambarkan sebuah "kota" pengetahuan yang dibangun dari beragam alat bantu yang membuat konsep pelajaran menjadi lebih hidup dan mudah dipahami. Dua media utamanya, yaitu:

Tikar Tempel: Tikar ini berfungsi sebagai media visual raksasa, di mana siswa dapat menempelkan gambar, tulisan, atau model tiga dimensi terkait materi pelajaran. Misalnya, untuk pelajaran IPA tentang siklus hidup hewan, siswa dapat menempelkan gambar daur hidup kupu-kupu secara berurutan. Ini mengubah pembelajaran dari sekadar mendengarkan menjadi aktivitas fisik yang menyenangkan dan kolaboratif.

Roda Putar: Media ini dirancang sebagai alat evaluasi dan permainan interaktif. Roda putar berisi pertanyaan atau tantangan yang harus dijawab siswa setelah memutar roda. Ini menghilangkan kesan menakutkan dari tes dan menjadikannya sebuah game yang seru.

"Inovasi Metropolis ini mengubah cara kami mengajar dan cara siswa belajar," ujar Kepala Sekolah. "Dulu, materi yang abstrak sering sulit dipahami. Tapi sekarang, dengan Tikar Tempel dan Roda Putar, siswa bisa langsung melihat, menyentuh, dan berinteraksi. Antusiasme mereka di kelas meningkat pesat."

Dengan Metropolis, SDN 2 Suntu Kota Bima membuktikan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan siswa masa kini. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik, tetapi juga menumbuhkan kreativitas, kerja sama, dan semangat belajar yang tinggi.