Di halaman sekolah, ketika bel istirahat berbunyi, anak-anak SDN 2 Suntu Kota Bima langsung berhamburan. Mereka tidak hanya berlari-lari, tetapi juga asyik memainkan salah satu permainan favorit mereka: Lompat Jejak.

Permainan ini terlihat sederhana, namun manfaatnya luar biasa. Dengan menggunakan kapur, anak-anak menggambar pola-pola jejak kaki atau bentuk lain di lantai. Pola-pola ini dibuat dengan jarak bervariasi, memaksa anak untuk melompat dari satu jejak ke jejak lain tanpa menyentuh garis.

Melatih Konsentrasi dan Keseimbangan

Lompat Jejak bukan sekadar lompat biasa. Anak-anak harus memusatkan perhatian penuh pada setiap jejak yang akan diinjak. Mereka perlu berkonsentrasi untuk mengingat urutan lompatan, memastikan kaki mereka mendarat di posisi yang tepat. Satu kesalahan bisa membuat mereka keluar dari permainan.

Pada saat yang sama, permainan ini juga melatih keseimbangan. Anak-anak harus menyeimbangkan tubuh mereka saat melompat dengan satu kaki atau dua kaki, tergantung pada pola yang digambar. Kemampuan ini sangat penting untuk perkembangan motorik mereka.

Permainan Menggembirakan di Waktu Istirahat

Tidak heran jika Lompat Jejak menjadi salah satu permainan yang paling disukai. Sifatnya yang kompetitif namun menyenangkan membuat anak-anak tertantang. Mereka belajar tentang sportivitas, giliran, dan bersorak untuk teman-teman mereka. Tawa dan semangat terlihat jelas dari wajah-wajah ceria mereka saat mencoba menyelesaikan pola jejak yang rumit.

Guru-guru di SDN 2 Suntu juga menyadari pentingnya permainan ini. Mereka mendukung kegiatan ini karena selain sebagai hiburan, Lompat Jejak juga menjadi cara efektif untuk menggerakkan tubuh dan melepaskan energi setelah duduk di kelas. Ini adalah contoh sempurna bagaimana bermain bisa menjadi bagian dari proses belajar yang bermakna dan menggembirakan.