Kota Bima, NTB – Suasana pagi di SDN 2 Suntu Kota Bima begitu istimewa. Sebelum masuk ke ruang kelas masing-masing, seluruh murid terlihat berbaris rapi di depan pintu. Mereka sedang melaksanakan Apel di Depan Kelas, sebuah kebiasaan baru yang diterapkan untuk menanamkan kedisiplinan dan kesiapan mental sebelum memulai pelajaran.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh guru kelas. Dengan wajah ceria, para murid berdiri tegak, menyanyikan lagu nasional atau daerah secara bersama-sama, dan mendengarkan arahan singkat dari guru mereka. Ini bukan hanya formalitas, tetapi juga momen penting untuk memastikan setiap siswa telah siap secara fisik dan mental. Guru akan memeriksa kerapian seragam, kebersihan kuku, dan menanyakan kabar para siswa.

Menurut salah satu guru, kegiatan ini sangat efektif untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. "Dengan apel pagi ini, anak-anak tidak hanya dilatih untuk disiplin, tetapi juga merasakan kebersamaan. Mereka jadi lebih semangat dan fokus saat masuk ke kelas," jelasnya.

Kebiasaan Apel di Depan Kelas ini juga membantu guru untuk membangun ikatan yang lebih kuat dengan murid-muridnya. Interaksi singkat di pagi hari memungkinkan guru untuk memahami kondisi emosional siswa dan memberikan motivasi yang dibutuhkan.

Inisiatif sederhana ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Ruang kelas menjadi lebih tertib, dan semangat belajar para siswa terlihat meningkat. Apel di Depan Kelas menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter adalah prioritas di SDN 2 Suntu Kota Bima, memastikan bahwa murid-murid tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab.