Mengapa Kata-Kata Guru Bisa Teringat Seumur Hidup?

Setiap guru bukan hanya pengajar ilmu, tetapi juga pembentuk karakter. Salah satu hal yang paling membekas dari seorang guru adalah kata-katanya. Kalimat yang lahir dari ketulusan, perhatian, atau bahkan emosi sesaat bisa menempel kuat dalam ingatan murid hingga dewasa.

Bukan rahasia lagi, sebuah pujian sederhana dari guru mampu menumbuhkan rasa percaya diri murid untuk bertahun-tahun. Ketika seorang murid mendengar, “Kamu hebat, teruskan semangatmu,” kalimat itu bisa menjadi sumber kekuatan yang menyokong perjalanan hidupnya.

Namun sebaliknya, kata-kata yang menjatuhkan atau meremehkan dapat meninggalkan luka. Kalimat seperti “Kamu tidak bisa apa-apa,” bisa membuat murid kehilangan semangat belajar, bahkan merasa rendah diri hingga lama.

???? Inilah mengapa guru perlu berhati-hati dengan setiap kata yang terucap. Ucapan guru tidak hanya singgah di telinga, tetapi juga bisa berakar di hati murid.

Pada akhirnya, kata-kata guru bukan sekadar rangkaian huruf. Ia bisa menjadi doa, motivasi, atau bahkan arah hidup. Karena itu, guru memiliki kekuatan istimewa: membentuk generasi bukan hanya dengan pelajaran, tetapi juga dengan kata-kata yang akan dikenang seumur hidup.