EDUKASI PEMILAHAN SAMPAH DI SDN 2 SUNTU: DUKUNG PROGRAM KOTA BIMA BISA (BERSIH, INDAH, SEHAT, DAN ASRI)

Kota Bima, Sabtu, 4 Oktober 2025 — Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), Plt. Kepala SDN 2 Suntu Kota Bima, Bapak Asikin, S.Pd.SD, memberikan edukasi kepada seluruh murid SDN 2 Suntu tentang pentingnya pemilahan sampah organik, non-organik, dan sampah berbahaya (B3).

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah dalam suasana penuh semangat. Para murid tampak antusias mendengarkan penjelasan dan mengikuti praktik langsung memilah sampah ke dalam tiga tempat berbeda sesuai jenisnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bapak Asikin menjelaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab bersama. “Anak-anak perlu tahu bahwa tidak semua sampah itu sama. Dengan memilah sampah sejak dini, kita bisa membantu menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program Kota Bima BISA,” ujarnya.

?? Jenis-Jenis Sampah yang Diperkenalkan

1. Sampah Organik – berasal dari sisa makhluk hidup seperti daun, sisa makanan, kulit buah, yang dapat diuraikan menjadi pupuk kompos.

2. Sampah Non-Organik – seperti plastik, kaleng, dan botol yang bisa didaur ulang menjadi barang baru.

3. Sampah Berbahaya (B3) – seperti baterai, kaca pecah, dan obat kadaluarsa yang memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan.

???? Tujuan Kegiatan

1. Menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah.

2. Mengajarkan cara memilah dan mengelola sampah dengan benar sejak usia dini.

3. Mendukung program Kota Bima BISA sebagai wujud partisipasi sekolah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

4. Membangun karakter peduli lingkungan di kalangan peserta didik.

???? Manfaat Kegiatan

1. Meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah dan mengurangi tumpukan sampah.

2. Membentuk kebiasaan positif pada siswa untuk membuang sampah sesuai jenisnya.

3. Menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan peduli terhadap alam.

4. Mendukung terciptanya lingkungan Bersih, Indah, Sehat, dan Asri di sekitar sekolah.

5. Memberi contoh nyata penerapan pendidikan karakter berbasis lingkungan.