KELAS SENI

1.        Mengenal Kelas Seni

Pendidikan seni di sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk karakter, kreativitas, dan kepekaan estetika peserta didik. Melalui seni, siswa tidak hanya belajar mengembangkan keterampilan praktis, tetapi juga belajar mengekspresikan diri, mengelola emosi, serta menghargai keberagaman budaya.

SDN 2 Suntu Kota Bima melihat pentingnya menghadirkan kelas seni sebagai program inovatif yang mampu mengakomodasi bakat dan minat siswa di bidang seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni drama/teater. Kelas seni menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpikir kreatif serta bekerja sama dalam tim.

Selain itu, kelas seni diharapkan dapat mendukung pencapaian visi sekolah untuk membentuk peserta didik yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya. Melalui inovasi ini, siswa memperoleh pengalaman belajar yang berbeda dari pembelajaran konvensional, karena kelas seni menekankan pendekatan kolaboratif, pemanfaatan teknologi, serta pembuatan produk seni yang nyata dan dapat diapresiasi masyarakat.

Dengan demikian, program kelas seni diharapkan menjadi wadah penting dalam mengoptimalkan potensi siswa sekaligus mendukung penguatan pendidikan karakter di sekolah dasar

2. Tujuan Kelas Seni

Tujuan Umum

  • Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif.
  • Mengembangkan bakat dan minat seni siswa sejak dini.
  • Menanamkan nilai budaya, estetika, dan karakter positif melalui seni.

Tujuan Khusus

  • Menumbuhkan kemampuan ekspresi diri melalui karya seni.
  • Meningkatkan keterampilan siswa dalam seni rupa, musik, tari, dan teater.
  • Membiasakan siswa bekerja sama, menghargai perbedaan, dan berdisiplin.
  • Menyiapkan siswa agar mampu mengikuti lomba atau pameran seni tingkat sekolah maupun kota.

 

3. Prosedur Pelaksanaan Kelas Seni

3.1 Persiapan

  • Menentukan jadwal pelaksanaan kelas seni minimal sekali dalam seminggu.
  • Menyediakan sarana dan prasarana seperti alat musik, cat, kanvas, properti tari, dan perangkat multimedia.
  • Menetapkan guru pembimbing atau pelatih sesuai bidang seni.

3.2 Pelaksanaan

  • Guru menyampaikan tema dan tujuan setiap sesi.
  • Siswa melakukan eksplorasi, latihan, dan pembuatan karya secara individu atau berkelompok.
  • Guru memberikan bimbingan teknis serta motivasi kreatif.
  • Setiap akhir bulan, karya siswa dipamerkan di sekolah atau dipublikasikan melalui media sosial sekolah.

3.3 Evaluasi

  • Penilaian dilakukan berdasarkan aspek kreativitas, teknik, kerjasama, dan sikap.
  • Guru dan tim inovasi melakukan evaluasi rutin untuk perbaikan metode dan hasil karya.
  • Mengadakan pameran tahunan sebagai bentuk apresiasi hasil karya siswa.